Bank sampah adalah bank yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang telah dipilah. Hasil pemilahan sampah akan disimpan di tempat atau pemulung yang sampahnya dijadikan kerajinan tangan. Tempat penyimpanan sampah dikelola dengan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh relawan.
Penyetor adalah penduduk yang tinggal di dekat bank dan menerima buku tabungan seperti tabungan bank. Pendirian tempat penampungan sampah ini dikarenakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dengan semakin banyaknya sampah organik dan anorganik.
Meningkatnya jumlah sampah pasti akan menimbulkan banyak masalah, sehingga perlu penanganannya, seperti mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat. Pengelolaan sampah dengan bantuan sistem perpustakaan sampah diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Tujuan membangun tempat penyimpanan sampah sebenarnya bukan tempat penyimpanan sampah itu sendiri. Bank sampah merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar “bersahabat” dengan sampah, sehingga memperoleh manfaat ekonomi langsung dari sampah.
Oleh karena itu, timbunan sampah tidak bisa sendirian, melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Seperti yang sudah dilakukan di lingkuangan Kelurahan Selomerto, kegiatan bank sampah sebenarnya sudah sempat berjalan. Namun, seiring berjalannya waktu kegiatan bank sampah kini hanya tersisa di beberapa RW.
Upaya untuk mengaktifkan kembali kegiatan bank sampah tingkat Kelurahan telah diakukan. Gedung pusat bank sampah juga sebenarnya sudah ada, tinggal dimanfaatkan untuk diaktifkan kembali.
enyimpanan sampah memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan, seperti menjadikan lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan dan menjadikan sampah sebagai produk ekonomi.
Manfaat bank sampah bagi masyarakat adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat karena dengan menukarkan sampah akan mendapatkan imbalan berupa uang yang terkumpul di rekeningnya. Ketika orang menumpuk banyak tabungan, mereka dapat menarik uang dari tabungan mereka kapan saja.
Kegiatan bank sampah ini adalah alternatif untuk menyelesaikan masalah sampah dan berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan. Itu bagus untuk bumi pada akhirnya. Sekecil apapun pada bumi yang kita buat, niscaya akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup bumi itu sendiri. Tentu dengan adanya bank sampah ini, perlu adanya pembuatan transaksi keuangan terhadap kegiatan perbankan “sampah” ini yang melibatkan uang real tentunya.